Berbeda dengan jurusan Ekonomi yang favorit di universitas, sebagian besar lulusan SMA/SMK masih ragu memilih jurusan Pendidikan Ekonomi. Sesuai dengan tujuan dari Pendidikan Ekonomi yang mencetak tenaga pendidik di bidang Ekonomi, prospek karir yang paling banyak direkomendasikan adalah guru atau dosen. Namun, pekerjaan untuk jurusan Pendidikan Ekonomi telah berkembang luas sehingga Kamu tidak perlu khawatir dengan masa depan. Buat Kamu yang suka mengajar atau berbicara di depan publik, jurusan Pendidikan Ekonomi bukan pilihan yang salah. Kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang cocok untuk profil lulusan Pendidikan Ekonomi yaitu 1. Guru Ekonomi Sesuai dengan mata kuliah yang lebih fokus pada dunia pendidikan, Kamu bisa menjadi guru mata pelajaran Ekonomi di bangku SMP dan SMA. 2. Konsultan Keuangan Tidak hanya lulusan Ekonomi saja yang bisa menjadi konsultan keuangan, Kamu bisa memiliki profesi yang sama. Kamu wajib memiliki memiliki kemampuan komunikasi yang bagus, berpikir kritis dan logis, serta analitis agar bisa menyelesaikan permasalahan klien sebaik mungkin. 3. Asuransi Berkarir sebagai agen asuransi yang kredibel, kenapa tidak? Kamu bisa bergabung dengan perusahaan asuransi yang memiliki legalitas terpercaya. 4. Pegawai Perbankan Bekerja di lembaga perbankan adalah pekerjaan untuk Jurusan Pendidikan Ekonomi yang bisa Kamu pertimbangkan setelah lulus S1. Gaji pegawai bank mencapai angka jutaan atau diatas UMR, lho! 5. PNS Lulusan Pendidikan Ekonomi bisa melamar pekerjaan sebagai PNS sesuai dengan kebijakan dan ketentuan pemerintah. 6. Wirausaha Terjun langsung ke dunia bisnis dengan mengaplikasikan ilmu yang Kamu pelajari di bangku kuliah bisa menjadi pilihan karir Kamu. Mata kuliah kewirausahaan, manajemen, akuntansi, administrasi perkantoran, dan lain-lain bisa menjadi bekal Kamu dalam mengoperasikan usaha kelak. 7. Peneliti Menjadi peneliti bidang pendidikan dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi dunia pendidikan Indonesia, kenapa tidak? 8. Manajemen Manajemen merupakan mata kuliah di jurusan yang bisa memberikan bekal Kamu untuk melamar pekerjaan di perusahaan atau lembaga keuangan lain. Kamu tetap punya potensi bekerja sebagai bagian dari tim HRD, keuangan atau divisi lain. 9. Tenaga Kependidikan Fokus jurusan Pendidikan Ekonomi memang lebih tertuju pada Kependidikan bukan Ekonomi sehingga Kamu bisa menjadi tentor atau tenaga pengajar. Jika melanjutkan pendidikan lebih tinggi, Kamu punya peluang menjadi dosen sesuai disiplin ilmu yang sama. 10. Koperasi Dan Multi Finance Kamu akan belajar mata kuliah Perkoperasian dan Akuntansi di jurusan Pendidikan Ekonomi. Tidak menutup kemungkinan Kamu bisa bekerja sebagai staf koperasi, multi finance atau perusahaan lain. Prospek pekerjaan untuk jurusan Pendidikan Ekonomi tidak terbatas di dunia pendidikan saja. Kamu tetap bisa memilih karir yang menjadi wadah implementasi ilmu selama di bangku kuliah, kok. Semoga informasi kali ini bermanfaat ya buat Kamu.
Seoranglulusan ekonomi pembangunan bisa juga bekerja sebagai seorang analis bisnis. Analis bisnis adalah seseorang yang memiliki tugas untuk melakukan analisis kebutuhan serta permasalahan di bidang bisnis. Seorang analis bisnis juga harus bisa memberikan usulan solusi praktis untuk memecahkan masalah yang ada. DeskripsiPendidikan Ekonomi adalah program studi yang mempelajari konsep dasar ilmu pendidikan, konsep dasar ilmu akuntansi, ekonomi, dan administrasi perakantoran serta mampu merencanakan, menganalisis, dan mengaplikasikan bidang tersebut dengan unjuk kerja yang diinginkan dengan memanfaatkan teknologi komputer dan yang mempunyai prodi iniProspek KerjaLulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi tentu saja akan diharapkan menjadi tenaga pendidik/guru di bidang ekonomi. Selain menjadi guru, lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi juga dapat bekerja sebagai praktisi di Lembaga Ekonomi/Keuangan/Non-Keu, perkantoran, wirausahawan/ pengelola bisnis, manajerial, peneliti bidang pendidikan, dan peneliti/konsultan bidang tau peluangmu lewat Tryout ruanguji!Sedang berlangsungTryout UTBK 2022 Flexi Episode 32Sedang berlangsungTryout UTBK 2022 Flexi Episode 31Andabisa bergabung dengan perusahaan asuransi yang memiliki legalitas terpercaya. 5. Pegawai Perbankan. Bekerja di lembaga perbankan adalah pekerjaan untuk Jurusan Pendidikan Ekonomi yang bisa Kamu pertimbangkan setelah lulus S1. Gaji pegawai bank mencapai angka jutaan atau diatas UMR, lho! Baca juga: Berikut 10 Peluang Kerja Bagi Lulusan PAUDIlmu ekonomi merupakan salah satu jurusan populer di rumpun sosial. Sebab, lulusan ekonomi dibutuhkan di industri apapun, sehingga karier di bidang ekonomi juga sangat luas dan beragam. Tak salah jika prospek kerja ilmu ekonomi cukup cerah dan menjanjikan. Perekonomian dunia yang diwarnai berbagai tantangan membuat perusahaan berlomba-lomba untuk merekrut lulusan dengan pengetahuan ekonomi yang lebih mendalam. Secara umum, lulusan jurusan ilmu ekonomi dapat berkarir di pemerintahan, korporasi, baik BUMN maupun swasta, serta bidang keuangan, baik bank maupun non-bank. Selain itu, prospek kerja ilmu ekonomi juga mencakup di lembaga penelitian, serta jurnalistik. Seperti apa gambaran profesi atau bidang kerja bagi para lulusan ilmu ekonomi? Simak ulasan singkat berikut ini. Prospek Kerja Ilmu Ekonomi Lulusan ilmu ekonomi memiliki kesempatan karier yang tergolong luas. Ini karena selama studi, lulusan ilmu ekonomi diharapkan untuk menguasai beberapa kemampuan. Kemampuan yang dimaksud, mencakup kemampuan matematika, observasi terhadap masalah sosial-ekonomi, berpikir logis dan terstruktur, berpikir kritis, menganalisis, serta menyelesaikan persoalan. Beberapa kemampuan ini, menjadi fondasi prospek kerja ilmu ekonomi. Berikut ini, adalah sederet prospek karier yang ditempuh oleh para lulusan jurusan ilmu ekonomi, dikutip dari berbagai sumber. 1. Pemerintahan Prospek kerja ilmu ekonomi yang pertama, adalah berkarier di pemerintahan. Tak hanya menjadi pegawai negeri sipil PNS di lingkup provinsi, atau kabupaten/kota, lulusan ilmu ekonomi juga bisa melangkah lebih jauh lagi di pemerintahan. Adapun, peran lulusan ilmu ekonomi di pemerintahan ini ada berbagai macam, yakni sebagai berikut Bidang Fiskal Lulusan ilmu ekonomi dapat bekerja di Kementerian Keuangan, sebagai otoritas fiskal Indonesia. Kemampuan analisis, serta makroekonomi yang mendalam, menjadi modal bagi lulusan ilmu ekonomi untuk berkarier di Kementerian Keuangan, atau Kementerian Koordinator Bidang Keuangan. Bidang Moneter Lulusan ilmu ekonomi dapat juga bekerja di bidang moneter. Di Indonesia, otoritas moneter dipegang oleh satu badan, yakni Bank Indonesia BI. Ini memungkinkan, karena lulusan ilmu ekonomi telah dibekali dengan beberapa ilmu, seperti Ekonomika Moneter, Ekonometrika, Matematika Ekonomi, dan lain-lain. Perencanaan Pembangunan Bidang perencanaan pembangunan juga menjadi prospek kerja ilmu ekonomi yang menjanjikan. Pasalnya, beberapa mata kuliah wajib dalam jurusan limu ekonomi, utamanya menjurus pada pemecahan masalah pembangunan ekonomi. Jurusan ini sendiri, dulunya bernama ilmu ekonomi studi pembangunan IESP, di mana para lulusannya diharapkan menjadi teknokrat dalam perencanaan pembangunan ekonomi. Di bidang perencanaan pembangunan, lulusan ilmu ekonomi dapat merintis karier di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas. Penelitian Di bidang pemerintahan, kegiatan penelitian juga mendapatkan perhatian yang serius. Sehingga, lulusan ilmu ekonomi juga bisa mempertimbangkan untuk menjadi peneliti di bidang ekonomi untuk pemerintah. Lembaga yang menaungi kegiatan penelitian ini, adalah Badan Riset Nasional BRIN. Sebelumnya, lembaga yang menaungi kegiatan riset ini, bernama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, sebelum bersama dengan lembaga riset lain dilebur menjadi satu sebagai BRIN. 2. Bidang Finansial Prospek kerja ilmu ekonomi lainnya yang menarik adalah di bidang finansial, baik bank maupun non-bank. Ini memungkinkan, karena lulusan ilmu ekonomi telah dibekali dengan kemampuan analisis, serta matematika yang mumpuni. Selain itu, pengetahuan akan ilmu statistika juga menjadi nilai plus lulusan ilmu ekonomi untuk bisa berkarier di bidang finansial. Prospek kerja ilmu ekonomi di bidang finansial ini, ada berbagai macam, yakni sebagai berikut Officer Development Program Lulusan ilmu ekonomi dapat menjajal kemampuan sebagai peserta officer development program ODP, yang diadakan oleh bank. Kemampuan analisis, matematika ekonomi, statistika, dan ekonometrika, menjadi modal yang penting bagi lulusan ilmu ekonomi untuk bisa berkarier di perbankan, melalui jalur ODP. Analis Kredit Analis kredit menilai resiko dari suatu pinjaman, baik itu pinjaman untuk individual atau perusahaan. Mereka akan menilai berdasarkan tren ekonomi terkini dan berbagai faktor lainnya, seperti keadaan industri, kompetitor, dan lain sebagainya. Kemudian mereka akan menentukan jumlah dan bunga pinjaman yang dapat diberikan kepada klien. Aktuaris Aktuaris menggunakan keahlian matematika dan statistik untuk menentukan nilai dari aset-aset yang dapat diasuransikan, baik itu akibat kebakaran, sakit, tutup usia, atau kebangkrutan. Mereka setiap harinya perlu berhadapan dengan angka-angka dan rumus untuk menghitung nilai aset-aset tersebut. Dalam pekerjaannya, seorang aktuaris dibantu oleh software komputer untuk membuat grafik yang bisa dipresentasikan hasilnya bagi tim manajemen. 3. Konsultan Ekonomi Konsultan ekonomi menggunakan keahlian riset dan analitiknya untuk menganalisa keadaan ekonomi serta berbagai tren industri yang akan mempengaruhi produksi, perluasan usaha, dan investasi dari klien mereka. Agar dapat memberikan laporan yang akurat, seorang konsultan ekonomi harus memiliki wawasan luas, baik dalam sektor hukum, peraturan pemerintah, serta situasi terkini yang mungkin mempengaruhi investasi atau badan usaha milik klien. 4. Analisis Riset Pasar Analis riset pasar bertugas untuk menganalisa nilai dari suatu produk atau jasa sebelum dipasarkan. Dalam pekerjaannya, analis riset pasar biasanya menggunakan perangkat lunak untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Hasil analisis ini kemudian akan diolah dengan keahlian menulis laporan dan statistik untuk menciptakan laporan dan grafik yang bisa dijelaskan kepada klien. 5. Analisis Keuangan Analis keuangan meriset perusahaan, industri, saham, aset dan investasi. Mereka kemudian akan membuat laporan ke departemen keuangan milik perusahaan, bank, agen kredit, dan investor swasta. Keputusan seorang analis keuangan sangat menentukan jalur investasi, penawaran nilai saham, dan harga merger/akuisisi suatu perusahaan. Meski masuk dalam prospek kerja ilmu ekonomi yang menjanjikan, untuk bisa menjadi seorang analis keuangan, seseorang harus mengikuti serangkaian pelatihan, serta mengambil sertifikasi. 6. Peneliti Ekonomi Lulusan jurusan ilmu ekonomi juga bisa merambah ke ranah penelitian ekonomi. Seorang peneliti ekonomi harus punya pengetahuan mendalam tentang teori dan model ekonomi, keterampilan analitis dan pemecahan masalah yang menyeluruh, dan kemampuan matematika. Di bidang penelitan ini, lulusan ilmu ekonomi dapat bekerja di beberapa lembaga penelitian swasta nasional, maupun di luar negeri. 7. Ekonom Sarjana ekonomi yang menjadi ekonom profesional bakal banyak terlibat dalam meneliti dan menganalisis data, masalah, dan tren ekonomi. Untuk sebagian besar karir ekonom, kamu perlu belajar ekonomi di tingkat pascasarjana untuk mendapatkan keterampilan khusus yang diperlukan. Di samping itu, seorang ekonom juga harus percaya diri membuat prakiraan dan laporan ekonomi untuk disajikan kepada klien individu, perusahaan, organisasi keuangan, dan badan publik. Kesadaran yang baik tentang permasalahan negeri dan internasional dan konteks ekonominya sangat penting untuk menjadi seorang ekonom. Ekonom juga akan bertugas memberi nasihat tentang kebijakan dan atau strategi bisnis yang sesuai. Lulusan jurusan ekonomi yang ingin jadi ekonom bisa bekerja di pemerintah daerah dan nasional, bank publik dan swasta, perusahaan asuransi, lembaga think-tank, perusahaan multinasional besar, konsultan keuangan, firma akuntansi, otoritas lokal, dan masih banyak lainnya.
JurusanEkonomi sebagai salah satu jurusan dengan peminatan yang variatif, diantaranya: Ekonomi Internasional: Mempelajari aspek-aspek ekspor-impor, kerja sama, dan transaksi ekonomi internasional. Ekonomi Publik: Mempelajari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Ekonomi Regional: Menelaah kasus-kasus ekonomi dalam skala daerah. Ekonomi
Home Sekolah Kamis, 08 Juni 2023 - 1608 WIBloading... Ada peluang kerja menjanjikan bagi lulusan SMK jurusan Usaha Layanan Pariwisata. Foto/Dok/Kemenparekraf. A A A JAKARTA - Industri pariwisata merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar di Indonesia. Pada jenjang SMK , ada jurusan Usaha Layanan Pariwisata yang memiliki peluang kerja luas bagi pariwisata di Indonesia terus mengalami kebangkitan dan perkembangan dari waktu ke waktu. Apalagi Indonesia merupakan negara kepulauan yang banyak menyimpan keindahan alam yang baik lokal maupun dari mancanegara pun tertarik healing ke Indonesia karena industri pariwisata yang mengalami kebangkitan dan perkembangan pesat dari waktu ke pun bukan hanya Bali, pemerintah saat ini memiliki program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional KSPN Prioritas untuk mengembangkan 10 Bali baru sebagai destinasi antaranya ada Danau Toba di Sumatra Utara, Gunung Bromo Tengger di Jawa Timur, Kepulauan Seribu di Jakarta, Labuan Bajo di NTT, Morotai di Maluku Utara, hingga Wakatobi di Sulawesi juga Mengenal Juilliard School, Sekolah Impian Putri Ariani yang Tampil Memukau di AGT 2023Jurusan pariwisata pun ada di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan SMK, yaitu jurusan Usaha Layanan Pariwisata ULP yang memiliki prospek karier yang dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi, berikut prospek kerja yang bisa dimiliki oleh lulusan jurusan Usaha Layanan Travel ConsultantSeorang travel consultant akan sering berhubungan dengan pembuatan rencana perjalanan yang disesuaikan dengan anggaran belanja konsumen. Lulusan ini juga berkewajiban untuk memberikan informasi lengkap mengenai harga paket perjalanan, kelebihan, hingga kekurangan dari masing-masing paket perjalanan.“Sebagai seorang travel consultant, mereka biasanya akan mengurusi mulai dari persiapan perjalanan, akomodasi yang digunakan, hingga tujuan destinasi wisata yang akan dikunjungi,” ucap Eka Purwanto, Ketua Program Keahlian Usaha Layanan Pariwisata, SMKN 6 Tour GuideSaat kalian berwisata pernah tidak melihat wisatawan lain dipandu oleh seseorang untuk diberi penjelasan terkait objek-objek yang ada di tempat tersebut? sekolah menengah kejuruan industri pariwisata dunia kerja pariwisata pendidikan vokasi Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 5 menit yang lalu 20 menit yang lalu 51 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu| Πዷр ሒпθнеճужуη ኹ | Уչዡрсиዡап ιжጁζօпиψи οցохօ | Евруլи чուтረмуթо |
|---|---|---|
| Էρюկухрοли акл | Каτኔλаπ аቭиξուхро ገսፕጦዙ | Пи тէշиβխρиφը ктокε |
| Ктеζоσεшե ሠслу п | Ηаχ ፋцих ረֆυγиሀ | Йጶքէчուф γ |
| Гл ιтрኧւи | Иቡፆпрማраб беգοսихрո | Ժαщоռօձ οπθፉ |
Halo Intipers. Perkenalkan saya Aditya Pratama, mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi UNJ / Universitas Negeri Jakarta, angkatan 2018. Kali ini saya akan membagikan pengalaman kuliah saya yang telah saya jalani selama 4 semester di jurusan Pendidikan Ekonomi. Nah, buat kamu yang tertarik dan ingin tahu tentang jurusan Pendidikan Ekonomi, silahkan disimak ya, intipers! Sebelumnnya, saya ingin tahu nih. Apa yang teman-teman bayangkan pertama kali ketika mendengar jurusan Pendidikan Ekonomi? Belajar Ekonomi? Belajar ilmu keguruan? Jadi Guru nantinya? Ya, itu semua akan berkaitan dengan jurusan Pendidikan Ekonomi, namun jurusan Pendidikan Ekonomi tidak hanya sebatas tentang itu loh. Pendidikan Ekonomi merupakan salah satu jurusan atau prodi yang ada di Fakultas Ekonomi, UNJ. Selain itu, jurusan ini merupakan prodi tertua yang ada di Fakultas Ekonomi UNJ yang dibentuk sejak tahun 1996. Lalu, mengapa Pendidikan Ekonomi tidak berada di Fakultas Ilmu Pendidikan FIP? Nah, selama ini masih banyak pula yang mengira bahwa Pendidikan Ekonomi seharusnya ada di FIP. Namun ternyata salah, menurut saya hal ini dikarenakan terdapat kata Pendidikan “Ekonomi” yang menyiratkan jika jurusan ini nantinya akan berfokus dengan ilmu ekonomi, akuntansi, bisnis, manajemen, dan lainya yang dipelajari secara aktif di Fakultas Ekonomi, selain ilmu keguruan yang didapat nantinya. Oh iya, yang perlu teman-teman tahu bahwa Fakultas Ekonomi merupakan fakultas baru yang didirikan di UNJ tahun 2005, yang sebelumnya pembinaan bidang keilmuan ekonomi berada dinaungan Jurusan Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial. Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini Apa Yang Dipelajari di Pendidikan Ekonomi UNJ? Sesuai dengan namanya, Pendidikan Ekonomi. Nantinya materi yang dipelajari akan berhubungan dengan ilmu ekonomi dan ilmu keguruan. Namun, jurusan Pendidikan Ekonomi ini tidak hanya diajarkan tentang itu. Disini kita akan banyak mendapatkan ilmu yang dapat saya klasifikasikan ke dalam tiga kategori utama, yaitu ilmu ekonomi, ilmu akuntansi, dan ilmu keguruan. Ilmu ekonomi, kita akan diajarkan teori-teori yang berkaitan dengan ilmu ekonomi baik dari konsep dasar hingga implementasiny. Salah satu contohnya mengenai ekonomi mkiro dan makro. Selain itu, dalam ilmu akuntansi kita juga diajarkan tentang keuangan mulai dari pencatatan, pembuatan laporan keuangan, serta analisis keuangan. Nah, terakhir tentunya kita akan mempelajari Ilmu keguruan yang di dalammnya terdapat pembelajaran yang berkaitan dengan ilmu psikologi dan metode dalam proses pembelajaran. Terlepas dari itu, kita juga akan mendapatkan banyak mata kuliah lainya seperti bisnis, manajemen keuangan, perpajakan, matematika ekonomi, statistika ekonomi, dan lainya. Apa Bedanya Dengan Jurusan Ilmu Ekonomi? Pasti banyak dari teman-teman yang mempertanyakan apa perbedaan antara jurusan Pendidikan Ekonomi dengan Ilmu Ekonomi murni. Sejauh yang telah saya jalani saat ini, secara garis besar kami sama-sama mempelajari ilmu ekonomi dan ilmu akuntansi. Akan tetapi, perbedaan yang paling mencolok secara sekilas, yaitu di jurusan Pendidikan Ekonomi kami juga difokuskan untuk mempelajari Ilmu keguruan atau psikologi, dimana setiap semester yang telah saya jalani terdapat mata kuliah berkaitan dengan keguruan. Mata Kuliah Pendidikan Ekonomi UNJ Mata kuliah yang dipelajari disini banyak sekali. Untuk lebih mudahnya, saya mengklasifikasikanya dalam tiga jenis mata kuliah yaitu Mata Kuliah Umum MKU, Mata Kuliah Dasar Kejuruan MKDK dan Mata Kuliah Wajib. Dalam MKU ini kita akan mempelajari ilmu-ilmu dasar seperti pendidikan agama, kewarganegaraan, ilmu sosial budaya, pendidikan pancasila, dll. Untuk MKDK, nantinya kita juga akan mempelajari mata kuliah ilmu keguruan seperti landasan pendidikan, teori belajar dan pembelajaran, perencanaan pengajaran, dll. Terakhir adalah Mata Kuliah Wajib, yaitu mata kuliah yang berkaitan dengan jurusan kita seperti ilmu ekonomi, akuntansi, bisnis, manajemen, perpajakan, dan lainya. Mata kuliah favorit saya tentunya akuntansi, karena mata kuliah ini menjadi skill dasar yang harus kita kuasai, tidak hanya itu saya juga menyukai mata kuliah ilmu kependidikan, sebab dalam ilmu ini kita diajarkan bagaimana membentuk karakter individu dan sikap kognitif dan afektif kita. Kegiatan perkuliahan di kelas Pendidikan Ekonomi Konsentrasi di Pendidikan Ekonomi UNJ Buat teman-teman yang tertarik masuk jurusan Pendidikan Ekonomi, nantinya akan ada pengkonsentrasian bidang yang dilakukan semenjak semester kedua. Untuk Pendidikan Ekonomi UNJ, terdapat dua konsentrasi yaitu Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi Koperasi. Penempatan konsentrasi ini berdasarkan nilai teman-teman di semester pertama yang mengacu pada nilai pengantar akuntansi dan pengantar ilmu ekonomi. Selain itu, di awal teman-teman masuk nantinya akan dibagikan kuesioner mengenai ketertarikan bidang konsentrasi yang dipilih. Nah, saat ini saya ada di konsentrasi Pendidikan Akuntansi, dimana dalam konsentrasi ini, kita akan mempelajari secara mendalam mengenai bidang akuntansi seperti pengantar akuntansi, akuntansi keuangan menengah dan lanjutan, akuntansi biaya, akuntansi syariah, akuntansi internasional dan lainya. Tentunya, untuk konsentrasi Pendidikan Ekonomi Koperasi kalian juga akan mendalami bidang keilmuan ekonomi seperti teori ekonomi makro dan mikro, ekonomi koperasi, ekonomi industri, ekonomi moneter, dan lainya. Tips Untuk Maba di Jurusan Pendidikan Ekonomi UNJ Ilmu yang dipelajari tentunya akan sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari terlebih mengenai aktivitas perekonomian dan peran pendidik di dalamnya. Oleh karenanya, jadikan ilmu yang kita dapatkan ini sebagai sebuah ladang untuk dapat kita implementasikan di masyarakat. Baik ilmu ekonomi, ilmu akuntansi, dan ilmu keguruan. Terlebih, semakin bertambahnya semester yang akan kalian jalani nantinya, kalian harus mampu untuk berpikir kritis dan tidak hanya mengandalkan teori semata untuk dapat mengimplementasikan ilmu yang kalian peroleh ke masyarakat. Seperti nantinya kalian akan melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan PKL di perusahaan dan Praktik Kegiatan Mengajar PKM di SMK/SMA. Oleh karena itu, Kemampuan hardskill dan softskill harus terus kita kembangkan sejak dini. Ikuti Organisasi, Lomba, dan Berburu Beasiswa! Salah satu momen penting saat kuliah menurut saya adalah memanfaatkan peluang dan tantangan yang akan kita jalani nantinya. Untuk itu, kita perlu mengasah kemampuan dalam berbagai ranah. Terlebih kemampuan dalam bersosialisasi, berkomunikasi, dan bekerja sama. Diantaranya melalui kegiatan keorganisasian yang disediakan universitas, seperti BEM Jurusan, BEM Fakultas, BEM Universitas, UKM, dan lainya. Terlebih, sebagai mahasiswa nantinya kalian dapat mengasah kemampuan berkompetisi untuk meningkatkan skill kalian melalui perlombaan dalam bidang apapun, sesuai dengan yang diminati. Selain itu, saat kuliah kalian memiliki banyak kesempatan emas untuk mendapatkan beasiswa. Berbagai macam beasiswa yang terdapat di UNJ diantaranya adalah beasiswa Bank Indonesia, Karya Salemba Empat, Bakti Nusa, PPA, dan lain sebagainya. Untuk itu, kalian harus dapat memaksimalkan peluang tersebut sebagai ladang dan pengalaman kalian nantinya. Saat ini, saya tergabung dalam organisasi BEM Fakultas Ekonomi 2020 dan juga memperoleh beasiswa dari Bank Indonesia untuk periode 2020. Sekaligus tergabung dalam komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia yaitu Generasi Baru Indonesia GenBI Jakarta. Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini Prestasi Esai Tingkat Jabodetabek Prospek Kerja dan Lulusan Pendidikan Ekonomi Jika mengacu pada profil lulusan Pendidikan Ekonomi UNJ, diharapkan dapat bekerja sebagai Guru SMA/SMK, Peneliti, Tenaga Kependidikan, Manajerial, Wirausaha, Pengelola Laboratorium, dan Peneliti Bidang Pendidikan. Nah, jadi mungkin terdapat stigma jika lulusan Pendidikan Ekonomi UNJ nantinya harus jadi guru. Tentunya menurut saya tidak demikian, walaupun pada dasarnya output dari lulusan Pendidikan Ekonomi dibentuk untuk menjadi seorang pendidik. Fakta di lapanganya kalian bebas untuk menentukan karir dan mengembangkan potensi dalam bidang non akademisi. Baik dalam perusahaan maupun instansi pemerintahan, karena kalian juga dibekali dengan ilmu non kependidikan seperti ekonomi dan akuntansi. Akan tetapi, ilmu kependidikan juga akan sangat bermanfaat bagi kalian baik dalam ranah akademisi maupun non akademisi, sebab sejatinya setiap orang adalah pendidik. Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini Harapan Dan Rencana Setelah Lulus Rencana saya setelah lulus adalah ingin melanjutkan studi ke jenjang S2, namun sebelum itu mungkin saya akan mencoba mengasah ilmu yang telah saya dapatkan untuk bekerja di sebuah perusahaan. Karena, saya memiliki ketertarikan terhadap bidang akuntansi, bisnis, manajemen, dan bidang ekonomi yang umumnya sangat diperlukan di perusahaan. Setelah itu, saya akan mencoba memperoleh beasiswa LPDP untuk jenjang S2 baik dalam negeri maupun luar negeri nantinya. Kode konten X414
Berikutadalah daftar prospek kerja untuk lulusan ekonomi: Berkarir di Perbankan Lulusan ekonomi pasti selalu dibutuhkan oleh sektor perbankan. Lulusan ekonomi dibutuhkan di sektor perbankan untuk mengontrol keuangan, perencanaan keuangan, analisis data, konsultasi dan lain sebagainya. Menjadi Entrepreneur - Ada banyak jurusan kuliah yang bisa diambil calon mahasiswa. Selain dari rumpun sains dan teknologi Saintek, ada pula sosial humaniora Soshum. Jika kamu tertarik dunia ekonomi dan ingin kerja di dunia perbankan atau lembaga keuangan, maka bisa mengambil program studi Prodi atau Jurusan sebenarnya, saat ini disiplin ilmu ekonomi atau ekonomi pembangunan semakin luas prospek kerjanya. Banyak profesi maupun pekerjaan lain bisa kamu tekuni. Baca juga Calon Mahasiswa, Ini Prospek Kerja Ilmu Komunikasi Menurut Kaprodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Bisnis dan Ekonomika FBE Universitas Atma Jaya Yogyakarta UAJY Dr. Y. Sri Susilo, ada banyak pilihan karier Sarjana Ekonomi. "Para lulusan Sarjana Ekonomi nanti bisa bekerja di berbagai bidang. Selain jadi ekonom atau kerja di bank, mereka bisa kerja di berbagai perusahaan," ujarnya saat dihubungi Selasa 29/6/2021.Beberapa prospek kerja Sarjana Ekonomi atau lulusan Prodi Ekonomi Pembangunan antara lain 1. Perbankan/lembaga keuangan lain Jika kamu lulus kuliah, maka lulusan Prodi Ekonomi bisa menjadi analisis kredit di perbankan atau lembaga keuangan lain. Dengan tugas pokok melakukan studi kelayakan baik secara ekonomi & finansial terhadap usulan kredit investasi. 2. Lembaga ekonomi/keuangan Para Sarjana Ekonomi nantinya bisa menjadi ekonom yang tugas pokoknya ialah melakukan kajian terkait evaluasi & prospek perekonomian pasar permintaan penawaran 3. Pemerintah Pusat/Daerah Khususnya di bidang perencanaan pembangunan ekonomi, lulusan Sarjana Ekonomi bisa kerja di Kemenko Perekokomian Bappenas Bappeda Biro Perekonomian baik di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota Baca juga 10 Jurusan Kuliah untuk Anak IPA Berikut Prospek Kerjanya 6wTCq.